#Bismillahirrahmanirrahim..
Nasehat buat wanita muslimah yang berhias seronok
#Oleh: Abu Samah Al Hafidz
Kejelekan Tabarruj (berhias ala jahiliyah, seronok) • Tabarruj adalah
maksiat kepada Allah dan Rasul. Barangsiapa yang maksiat kepada Allah
dan Rasul-Nya maka ia hanya akan
mencelakakan dirinya sendiri dan tidak akan mencelakakan Allah
sedikitpun. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Semua umatku akan masuk surga kecuali orang yang menolak” Mereka
bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah orang yang menolak itu? Beliau
menjawab: “Siapa yang taat kepadaku akan masuk surga dan siapa yang
maksiat kepadaku maka ia telah menolak.” • Tabarruj menyebabkan laknat
dan dijauhkan dari rahmat Allah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalambersabda:
“Akan ada pada akhir
umatku nanti wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, kepala
mereka bagaikan punuk unta, laknatlah mereka karena mereka adalah
wanita-wanita yang pantas dilaknat.”• Tabarruj adalah sifat penghuni
neraka. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah saya lihat; kaum
yang membawa cemeti bagai ekor sapi yang digunakan memukul menusia dan
wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang...” • Tabarruj penyebab
hitam dan gelap di hari kiamat. Diriwayatkan dari Nabi Shalallahu
‘alaihi wassalam, beliau bersabda:
“Permisalan wanita yang berhias untuk selain suaminya, adalah bagaikan
kegelapan pada hari kiamat, tidak ada cahaya baginya.” Maksudnya adalah
wanita yang berlenggak-lenggok ketika berjalan dengan menarik
pakaiannya, akan datang pada hari kiamat dalam keadaan hitam dan gelap,
bagaikan berlenggak-lenggok dalam kegelapan. Dan hadits ini walaupun
lemah, tetapi artinya benar, karena kenikmatan dalam maksiat adalah
siksaan, wangi-wangian akan menjadi busuk dan cahaya menjadi kegelapan.
Kebalikan dari taat, bahwa bau mulut orang yang berpuasa dan darah orang
yang mati syahid lebih harum di sisi Allah dari bau minyak kasturi." •
Tabarruj adalah kemunafikan. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalambersabda:
“Sebaik-baik wanita kalian adalah yang
memiliki kasih sayang, subur (banyak anak), suka menghibur dan siap
melayani, bila mereka bertakwa kepada Allah. Dan sejelek-jelek wanita
kalian adalah wanita pesolek dan penghayal mereka itu adalah
wanita-wanita munafik, mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti
ghurab a’sham.” Yang dimaksud ghurab a’sham adalah burung gagak yang
memiliki cakar dan kaki merah, pertanda minimnya wanita masuk surga,
karena burung gagak yang memiliki sifat seperti ini sangat jarang
ditemukan. • Tabarruj mengoyak tirai pelindung dan membuka aib.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalambersabda:
“Siapa saja di antara wanita yang menanggalkan pakaian-nya di selain
rumah suaminya, maka ia telah mengoyak tirai pelindung antara dirinya
dan Allah Azza wa Jalla.”• Tabarruj adalah perbuatan keji. Wanita itu
adalah aurat, dan membuka aurat adalah keji dan dibenci. Allah
Shalallahu ‘alaihi wassalamberfirman:
“Dan apabila mereka
melakukan perbuatan keji, mereka berkata: “Kami mendapati nenek moyang
kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami
mengerjakan-nya.” Katakanlah: “Sesungguhnya Allah tidak menyuruh
(mengerjakan) perbuatan yang keji.” (Q.S. Al-A’raf: 28) Sebenarnya
setanlah yang memerintahkan manusia melakukan perbuatan keji itu,
sebagaimana firman Allah:
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti)
kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir).”
(Q.S. Al-Baqorah: 268) • Tabarruj adalah ajaran iblis Sesungguhnya kisah
Adam dengan Iblis memberikan gambaran kepada kita bagaimana musuh
Allah, Iblis itu membuka peluang untuk melakukan perbuatan dosa dan
mengoyak tirai pelindung dan bahwa Tabarruj itulah tujuan asasi baginya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Hai anak Adam!
Janganlah kamu sekali-kali dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya.” (Q.S.
Al-A’raf: 27) Jadi iblislah yang mengajak kepada Tabarruj dan
buka-bukaan. Dialah pemimpin utama bagi para pencetus apa yang dikenal
dengan Tahrirul Mar’ah (pembebasan wanita). • Tabarruj adalah jalan
hidup orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi memiliki peran yang sangat
besar dalam menghancurkan umat ini melalui wanita, dan kaum wanita sejak
dulu memiliki pengalaman di bidang ini, di mana Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalambersabda:
“Takutlah pada dunia dan takutlah pada
wanita karena fitnah pertama pada Bani Israel adalah pada wanita.” •
Tabarruj adalah Jahiliyah busuk. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33) Nabi
Shalallahu ‘alaihi wassalam telah menyifati ajakan Jahiliyah sebagai
ajakan busuk dan kotor. Jadi ajakan Jahiliyah adalah saudara kandung
Tabarruj Jahiliyah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Semua yang merupakan perkara Jahiliyah tersimpan di bawah telapak
kakiku.” Baik itu bernama Tabarruj Jahiliyah, ajakan Jahiliyah ataupun
kesombongan Jahiliyah. • Tabarruj adalah keterbelakangan. Buka-bukaan
dan telanjang adalah fitrah hewan ternak, tidak seorangpun yang condong
kepadanya kecuali dia akan terperosok jatuh ke derajat yang paling
rendah dari pada derajat manusia yang telah dimuliakan Allah. Dari sini
nampaklah bahwa Tabarruj adalah tanda kerusakan fitrah, ketiadaan ghirah
dan mati rasa: Anda mengangkat baju hingga lututDemi Tuhanmu, sungai
apa yang akan anda seberangiBaju itu bagaikan naungan di waktu pagiYang
semakin pendek, waktu demi waktuAnda mengira bahwa laki-laki itu tidak
memiliki perasaanPadahal anda sendiri yang mungkin tidak punya perasaan•
Tabarruj adalah pintu adzab yang merata. Seseorang yang memperhatikan
nash-nash syare’at dan sejarah (Islam) akan meyakini adanya kerusakan
yang ditimbulkan oleh Tabarruj dan bahayanya atas agama dan dunia,
apalagi bila diperparah dengan Ikhtilath (percampurbauran antara
laki-laki dan wanita). Akibat dan bahaya Tabarruj yang menakutkan
Wanita-wanita yang melakukan Tabarruj berlomba-lomba menggunakan
perhiasan yang diharamkan untuk menarik perhatian kepadanya. Sesuatu
yang justru akan merusak akhlak dan harta serta menjadikan wanita
sebagai barang hina yang diperjualbelikan, dan di antara bahayanya
adalah:
#Pertama Rusaknya akhlak kaum lelaki khususnya para pemuda yang terdorong melakukan zina yang diharamkan ini.
#Kedua Memperdagangkan wanita sebagai sarana promosi atau untuk meningkatkan usaha perdagangan dan sebagainya.
#Ketiga
Mencelakakan diri wanita sendiri, karena Tabarruj itu menunjukkan niat
jelek dari apa yang ia suguhkan untuk menggoda orang-orang jahat dan
bodoh.
#Keempat Tersebarnya penyakit, seperti sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :
“Tidaklah suatu perbuatan zina itu nampak pada suatu kaum hingga mereka
mengumumkannya kecuali akan tersebar di antara mereka penyakit menular
dan penyakit-penyakit lain yang belum pernah ada pada orang-orang dulu.”
5. Mempermudah mata melakukan maksiat, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalambersabda: “Kedua mata zinanya adalah melihat.” Serta menyulitkan
ketaatan ghadhul bashar (menundukkan pandangan) yang merupakan sesuatu
yang lebih berbahaya dari ledakan bom atom dan gempa bumi. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan
dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan
(ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu dengan
sehancur-hancurnya.” (Q.S. Al-Isra’: 16) Dalam hadits juga disebutkan:
“Sesungguhnya manusia bila melihat kemungkaran dan tidak merubahnya,
dikhawatirkan Allah akan menimpakan mereka adzab.” Wahai ukhti muslimah!
Tidakkah anda memperhatikan hadits nabi : “Buanglah duri dari jalan
kaum muslimin.” Dan bila membuang duri dari jalan termasuk cabang iman,
maka duri manakah yang lebih berat, batu di jalan atau fitnah yang
merusak hati, menerbangkan akal dan menyebarkan kekejian di antara
orang-orang mu’min. Sesungguhnya tidaklah seorang lelaki muslim terkena
fitnah pada hari ini karena anda yang telah memalingkannya dari
mengingat Allah dan menghalanginya dari jalan yang lurus -padahal anda
sanggup mencegahnya dari fitnah itu- kecuali di hari esok nanti Allah
akan menghukum anda dengan adzab yang sangat pedih. Segeralah taat
kepada Allah, tinggalkan kritikan dan ejekan manusia, karena perhitungan
Allah kelak sangat ketat. Wallahu'alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar