Dalam sebuah majlis dan pergaulan,
sikap dan tindakan ini sungguh amat tidak terpuji, bahkan sikap dan tindakan
seperti ini sebenarnya merupakan langkah syaitan untuk memecah belah umat Islam
dan menebarkan kecemburuan, kecurigaan dan kebencian di antara
mereka.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam menerangkan hukum dan akibat perbuatan ini dalam sabdanya:
“Jika kalian sedang bertiga, maka
janganlah dua orang berbisik tanpa seorang yang lain, sehingga kalian membaur
dalam pergaulan dengan manusia, sebab yang demikian itu akan membuatnya sedih”
(HR Al Bukhari, Fathul Bari : 11/83).
Termasuk di dalamnya berbisik
dengan tiga orang dan meninggalkan orang keempat dan demikian
seterusnya.
Demikian pula, jika kedua orang
tersebut berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh orang
ketiga.
Tidak diragukan lagi, berbisik
hanya berdua dengan tidak menghiraukan orang ketiga adalah salah satu bentuk
penghinaan kepadanya. Atau memberikan asumsi bahwa keduanya menginginkan suatu
kejahatan terhadap dirinya. Atau mungkin menimbulkan asumsi-asumsi lain yang
tidak menguntungkan bagi kehidupan pergaulan mereka di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar